Friday, September 28, 2018

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru melalui BKPSDM sebanyak 546 kuota CPNS umum tahun 2018.

Kepala BKPSDM Pemkab Barru, Nasruddin


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mengusulkan sebanyak 546 kuota CPNS umum tahun 2018.

Hal itu disampaikan Kepala BKPSDM Pemkab Barru, Nasruddin saat dihubungi TribunBarru.com via telepon selularnya, Jumat (2/2/2018).


"27 Januari lalu kita sudah usulkan 546 kuota CPNS umum ke Kemenpan RB untuk Barru di tahun 2018," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah kuota CPNS Barru yang diusulkan tersebut terbagi atas enam formasi dan didominasi formasi guru.

Baca: Toraja Utara Usulkan 1.601 Formasi CPNS Ke Menpan-RB, Begini Penjelasan BKD

Baca: Ini Tiga Penyebab Honorer K2 Soppeng Belum Terangkat Jadi CPNS

Yakni Guru Kelas 290 orang, Guru Agama Islam 72 orang, Guru Pendidikan Jasmani 44 orang, Guru Bahasa Inggris 7 orang, Tenaga Kesehatan 20 orang, dan Tenaga Teknis Administrasi 113 orang.

Nasruddin menambahkan, jumlah usulan kuota CPNS tersebut meningkat dibanding 2017.

"Jika tahun lalu hanya 200 orang, sekarang bertambah menjadi 546 orang. Itu meningkat mencapai dua kali lipat untuk usulan di 2018," katanya.

Saat ini, lanjut dia, Pemkab Barru sisa menunggu balasan usulan itu dari Kemenpan RB. "Kemungkinan hasilnya paling lambat kita terima Mei. Sementara kalau pelaksanaan tesnya menunggu instruksi dari pusat (Kemenpan RB) karena itu akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia," ungkapnya.(*)

sumber : http://makassar.tribunnews.com

Labels: , ,

Formasi Guru paling banyak cpns Bantaeng sebanyak 256 Orang

CPNS BAETANG


Amplop berisi formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah dibuka, Rabu (12/9/2018).

Pj Bupati Bantaeng, Ashari Fakhsirie Radjamilo didampingi Ketua DPRD Bantaeng, Abdul Rahman Tompo saat membuka amplop tersebut di ruang kerja Bupati Bantaeng.


Untuk penerimaan CPNS tahun 2018 ini, Bantaeng mendapat kuota CPNS sebanyak 256. Terdiri dari 36 formasi khusus guru tenaga honorer K2.

"Totalnya ada 256, formasi khusus guru tenaga K2 36 orang dan formasi umum ada 220 orang," kata Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian, BKPSDM Bantaeng, Bustanul kepada TribunBantaeng.com.

Formasi umum itu terdiri dari 120 formasi umum guru, 70 formasi tenaga kesehatan, dan 30 formasi tenaga teknis.

Pembukaan amplop formasi CPNS itu juga dihadiri oleh Sekda Bantaeng Abdul Wahab, Kepala BKPSDM Bantaeng Asri Sahrun serta unsur Forkopimda Pemkab Bantaeng.(*)


sumber : http://makassar.tribunnews.com

Labels: , ,

Pendaftaran CPNS di Kabupaten Bantaeng 26 September 2018 Dibuka Ini Formasi nya



Daftar formasi Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan sudah tersedia sejak Rabu, 19 September 2018. Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng - bersamaan dengan 524 daerah lain - membuka sejumlah 256 lowongan formasi. Tahun ini, tersedia total 186.744 formasi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Situs https://sscn.bkn.go.id per hari ini, Rabu, 26 September, telah membuka proses registrasi atau pendaftaran. Calon peserta disarankan membuat akun terlebih dahulu terutama jika pilihan instansi seperti Kabupaten Bantaeng belum tersedia pada website sscn.

Pemerintah Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan saat ini dipimpin oleh Bupati Ilham Syah Azikin.

Pada proses pendaftaran, pelamar harus mengisi dengan hati-hati karena data yang dikirimkan tidak dapat diperbaiki. Apabila sebelumnya ada hal yang ingin ditanyakan terkait persyaratan dan ketentuan dari suatu instansi, pelamar dianjurkan menghubungi instansi terkait karena persyaratan dan ketentuan berdasarkan kewenangan masing-masing dalam hal ini Kabupaten Bantaeng.

Selain melalui situs sscn.bkn.go.id, informasi lebih lanjut juga bisa dilihat pada situs resmi daerah jika tersedia. Alternatif lainnya adalah dengan menghubungi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) perwakilan masing-masing daerah dalam hal ini di Jl. A. Mannapiang No. 5, Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng. Hal ini lantaran instansi pusat dan daerah menginput data formasinya masing-masing. Calon pelamar juga bisa mencari nomor call center di website sscn atau di situs resmi terkait.

Selanjutnya, peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada minggu ketiga Oktober 2018.

Seleksi CPNS akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Untuk lokasi tes tersebut, BKN telah menyiapkan 176 tempat tes yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Pengumuman kelulusan bagi yang lulus tes seleksi SKD dan SKB akan diberikan pada minggu keempat November 2018. Selanjutnya, pemberkasan bagi CPNS 2018 baru dimulai pada bulan Desember 2018.

Labels: , ,

Honorer K2 dan Anggota DPRD Bantaeng Demo Tolak Penerima CPNS Umum

DEMO
Ratusan Tenaga Honorer K2 Bantaeng gabung dengan anggota DPRD Bantaeng untuk turun menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Bupati Bantaeng, Jl Andi Mannappiang, Kecamatan Bantaeng, Kamis (27/9/2018).

Demo mereka untuk menolak penerimaan CPNS umum yang formasinya saat ini telah diumumkan.


Mereka meminta K2 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa persyaratan lagi.

Penolakan kebijakan peraturan Kemenpan-RB batas usia maksimal 35 tahun per tanggal 1 Agustus 2018 juga ditentang mereka.

Ketua Advokasi K2 Bantaeng Arifuddin mengatakan bahwa keputusan pemerintah pusat terkait membatasi usia dalam seleksi penerimaan CPNS itu tidak masuk akal.

Karena secara umum, usia dari para honorer K2 itu umumnya diatas 35 tahun, sehingga dirasa sangat membatasi.

"Kami menolak keras Penerimaan CPNS umum untuk Bantaeng, sebelum K2 dijadikan semua PNS," ujarnya.

Legislator Bantaeng, Suwardi yang mewakili anggota DPRD Bantaeng menolak secara tegas pengangkatan CPNS umum di Bantaeng.

Tetapi dia meminta agar honorer K2 saja yang di prioritaskan untuk diangkat sebagai PNS dengan melihat pengabdian yang telah diberikan selama ini.

"Kami tidak butuh kuota CPNS umum, yang kami butuhkan sekarang yakni pengangkatan PNS untuk seluruh K2 Bantaeng," ujarnya saat orasi. (*)


sumber : http://makassar.tribunnews.com

Labels: , ,

Wednesday, September 12, 2018

Formasi Lengkap CPNS 2018 di Sulsel dan Sulbar, Bone Paling Banyak Terima Honorer

sscn.bkn.go.id - Formasi Lengkap CPNS 2018 di Sulsel dan Sulbar, Bone Paling Banyak Terima Honorer

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) beberapa hari lalu.

Rencananya akan resmi dibuka pada 19 September 2018 mendatang, artinya para calon pelamar sudah dapat mulai menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

Nah, berikut ini formasi lengkap CPNS 2018 di kabupaten/ kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), berdasarkan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 441 tahun 2018, seperti dihimpun tim tribun-timur:


PEMPROV SULAWESI SELATAN

Total: 401 formasi

Rincian: 184 tenaga pendidik, 129 kesehatan, dan 87 teknis

"Khusus untuk satu kuota CPNS itu diperuntukkan untuk salah satu CPNS guru Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Tautoto Tana Ranggina di Makassar, Senin (10/9/2018).

Kabupaten/ kota di Sulsel:

1. BANTAENG

Total: 256

Rincian:

a. Formasi Umum: 120 tenaga guru, 70 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis.

b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 36 tenaga guru.

2. BARRU

Total: 118 formasi

Rincian:

a. Formasi Umum: 62 tenaga guru (41 guru kelas, 14 guru Agama Islam, dan 7 guru Bahasa Inggris), 20 tenaga kesehatan (11 dokter umum, 3 dokter gigi, dan 6 sisten apoteker), serta 32 tenaga teknis (auditor, analis keuangan, analis pembangunan, dan analis perumahan)

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 4 tenaga guru

3.BONE

Total: 272 formasi

Rincian:

a. Formasi Umum: 50 tenaga kesehatan dan 52 tenaga teknis

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 170 tenaga guru

Berdasarkan data sementara yang masuk di tribun-timur, jumlah formasi khusus Bone menjadi yang terbanyak dibanding kabupaten/ kota lainnya di Sulsel.

4. BULUKUMBA

Total: 328 formasi

a. Formasi Umum: 97 tenaga guru, 56 tenaga kesehatan, dan 12 tenaga teknis

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 152 tenaga guru dan 11 tenaga kesehatan

5. ENREKANG

Total: 256 formasi

Rincian:

a. Formasi umum: 150 tenaga guru, 70 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis
b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 6 guru


6. GOWA

Total: 257 formasi

a. Formasi Umum: 85 tenaga guru, 71 tenaga kesehatan, dan 36 tenaga teknis.

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 65

7. JENEPONTO

Total: 306 formasi

8. KEPULAUAN SELAYAR

Total: 253 formasi

Rincian: 100 tenaga guru, 97 tenaga kesehatan, dan 50 tenaga teknis.

9. LUWU

Total: 250 formasi

Rincian:

a. Formasi umum: 29 tenaga guru, 50 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 117 tenaga guru dan 24 tenaga kesehatan


10. LUWU TIMUR

Total: 250 formasi

Rincian:

a. Formasi Umum: 100 tenaga guru, 96 tenaga kesehatan, dan 20 tenaga teknis.

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 24

11. LUWU UTARA

Total: 89 formasi

Rincian:

a. Formasi Umum: 46 tenaga guru, 17 tenaga kesehatan, dan 17 tenaga teknis.

b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 8 tenaga guru dan 1 tenaga kesehatan.

12. MAROS

Total: 190 formasi

Rincian:

a. Formasi umum: 91 guru dan 65 tenaga kesehatan

b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 31 guru dan 3 tenaga kesehatan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maros, Agustam, Senin (10/9/2018), mengatakan dari jumlah tenaga kesehatan yang akan diterima, hanya lima bidan yang akan lolos.

Selain itu, empat bidan berijazah D3 dan satu berijazah S1.

Sementara sisanya, merupakan dokter, perawat dan apoteker.

13. PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Sementara dikonfirmasi

14. PINRANG

Total: 246 formasi

Belum ada rincian

15. SIDRAP

Total: 219 formasi

Rincian: 75 tenaga pendidikan, 119 tenaga kesehatan, dan 25 eks Tenaga Honorer K2

16. SINJAI

Total: 250 formasi

Rincian: 128 tenaga pendidikan, 92 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis.

17. SOPPENG

Total: 208 formasi

Bupati Soppeng A Kaswadi Razak mengatakan penerimaan CPNS di Soppeng bakal didominasi tenaga kesehatan dan guru. Selain guru, ada juga penerimaan di dinas PU, BPKD, dan beberapa instansi lainnya.

"Kami tinggal menunggu informasi jadwal penerimaan CPNS. Begitupula dengan pengumuman formasi semuanya punya waktu," tambah A Kaswadi.

18. TAKALAR

Sementara dikonfirmasi

19. TANA TORAJA

Sementara dikonfirmasi

20. TORAJA UTARA

Sementara dikonfirmasi

21. WAJO

Total: 309

Rincian:

a. Formasi Umum: 100 tenaga guru, 109 tenaga kesehatan, 30 tenaga teknis

b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 70

22. MAKASSAR

Total: 481 formasi

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan sebagian besar di antaranya adalah formasi untuk tenaga kesehatan dan pendidik atau guru.

"Jadi untuk formasi umum atau pendidikan dan kesehatan sebanyak 340 kuota," kata dia.

Meski demikian, belum ada rincian untuk setiap formasi yang akan diterima nantinya.

Jumlah ini juga menjadikan kuota CPNS Kota Makassar yang terbanyak di Sulsel.

23. PALOPO

Total: 126 formasi

Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo, Jamaluddin Nuhung mengatakan, dari 119 kuota yang diusulkan Pemkot, BKN menambah menjadi 126 orang.

Untuk formasi, Jamaluddin menyebut yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis lainnya.

24. PAREPARE

Sementara dikonfirmasi

PROVINSI SULAWESI BARAT

Total: 280 formasi

Belum ada rincian

Kabupaten/ kota di Sulbar:

1. MAJENE

Sementara dikonfirmasi

2. MAMASA

Sementara dikonfirmasi

3. MAMUJU

Total: 201 formasi

Rincian:

a. Formasi Umum: 46 tenaga guru, 111 tenaga kesehatan, 22 tenaga teknis

b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 22 tenaga guru

Dari keseluruhan jumlah kebutuhan tersebut, juga telah diutamakan bagi mereka yang berpredikat cumlaude dan penyandang disabilitas.

Terkait formasi khusus tenaga honorer (Eks TH K-2), Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H.Suaib, menjelaskan jumlah kuota honorer (Eks TH K-2) penerimaannya tahun ini telah ditetapkan oleh Kemenpan-RB hanya dapat mengakomodir 22 formasi khusus untuk tenaga guru.

"Ini pun harus melalui sejumlah tahapan dan persyaratan, diantaranya mereka telah pernah mengikuti seleksi sebelumnya, dibuktikan dengan adanya kartu ujian, kualifikasi pendidikan paling rendah Strata Satu (S-1) sebelum bulan November 2013, dan sejumlah persyaratan lainnya,"kata Suaib, Senin (10/9/2018).

4. MAMUJU TENGAH

Total: 417 formasi

Rincian: 257 tenaga guru, 95 tenaga kesehatan, 45 tenaga teknis (tenaga teknis fungsional, sipil, auditor, akuntansi), dan 20 penyuluh (perikanan dan pertanian)

5. MAMUJU UTARA

Sementara dikonfirmasi

6. POLEWALI MANDAR

Sementara dikonfirmasi

Catatan:

Untuk kabupaten/ kota lainnya yang belum tercantum daftar formasi ataupun rinciannya, tribun-timur masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait.

Pantau terus tribun-timur untuk mendapatkan update terbaru formasi CPNS 2018 di wilayah tersebut.

Labels: ,