Gubernur Sulawesi Selatan launching aplikasi layanan aduan masyarakat

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meluncurkan aplikasi pengaduan yang dibuat oleh Dinas KKISP Sulsel, di ruang Rapat Pimpinan, Kamis (18/10/2018)

 
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah secara langsung melaunching aplikasi layanan aduan masyarakat, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (18/10/18). Aplikasi layanan tersebut diberi nama Baruga Sulsel.

"Aplikasi ini sangat bagus. Ini merupakan inovasi yang di rancang sendiri oleh Diskominfo Sulsel. Jadi semua aduan akan ditampung disini, dan akan direspon dengan cepat," kata Nurdin Abdullah.

Gubernur berharap layanan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terutama bagi semua instansi pemerintah yang teritegrasi dengan layanan canggih ini.

"Bagaimana pun canggihnya aplikasi ini kalau tidak di dukung respon cepat dari OPD, yah tidak akan ada manfaatnya," katanya.

Menurutnya, akan sangat disayangkan jika masyarakat sudah menyampaikan aduannya, tetapi tidak ditindaklanjuti dengan sebuah perubahan. "Artinya, kita ingin aduan itu tidak hanya dijawab, tetapi harus ada aksi," imbuhnya.

Ia juga menegaskan, semua aduan masyarakat yang masuk akan terus dipantau. "Jadi nanti akan kelihatan OPD mana yang tidak merespon. Karena gubernur juga akan memantau terus, saya setiap detik bisa lihat," tegasnya.

Ia menambahkan, meski Baruga Sulsel ini dibuat dengan anggaran yang tidak besar, tetapi manfaatnya diharapkan bisa lebih luas dirasakan masyarakat.

"Aplikasi ini efisien sekali. Anggarannya tidak sampai Rp200 juta. Kita coba suruh konsultan bikin, nilainya Rp15 sampai Rp20 miliar. Ini kita rancang sendiri," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Prov Sulsel, Andi Hasdullah, mengatakan bahwa layanan aplikasi tersebut merupakan salah satu program 100 hari yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel.

"Aplikasi Baruga ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk pengaduan yang terkait permasalahan masyarakat. Jadi ini bisa langsung mendapatkan respon dari instansi terkait," jelasnya.