Relawan Jokowi Di Makassar Gelar Diskusi
Dalm diskusi bertemakan "Membincang Takaran Rasionalisasi Kebijakan Jokowi" menghadirkan pembicara Fajar Ahmad Huseini, Ketua Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulsel, dan Aris Pong Palilu salah satu tokoh akademisi dan cendikiawan kota Makassar.
Kegiatan tersebut juga dihadiri bebarapa aktivifis mahasiswa di Makassar dan tokoh-tokoh politik Sulsel.
"Apa yang menjadi dasar untuk melihat Pilpres 2019 sebaiknya menjadi penting untuk mengajak masyarakat melihat dan sekaligus mencermati info yang berkembang dipemberitaan data dan analisis cerdas harusnya menjadi standar timbangannya. Dalam konteks pemerintahan sekarang era Jokowi kita bisa melihat ada banyak prestasi luar biasa dan tentunya bukan berarti tidak ada kekurangan di beberapa aspeknya"kata Bung Fajar sapaan akrab Ketua Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulsel.
Lanjut Bung Fajar menerangkan jika keprihatinan adalah di saat yang sama berkembangnya berita dan informasi hoax di masyarakat.
"Ini menjadi sangat penting untuk kita counter bersama karena menjadi tanggung jawab setiap anak bangsa di negeri ini untuk merawat suhu politik cerdas di ruang demokrasi kita. Era kekuasaan Jokowi hari ini bisa kita saksikan bersama mengenai pro dan kontra setiap kebijaknnya. Tapi pastinya ada data yang disuguhkan yang begitu gamblang dan rasionalisasinya yang logis"ujarnya.
Sementara itu Aris Pongpalilu yang juga mengungkapkan dengan agak humor, bahwa ada dua kegaduhan yang kita saksikan menuju pilpres 2019 nanti, kegaduhan pertama, gaduhnya koalisi oposisi yang ribut soal jatah kue kekuasaan yakni jabatan wapres dan jabatan Menteri, sedangkan kegaduhan koalisi Jokowi itu soal siapa yang pantas mendampingi beliau yang takarannya integritas dan memaksimalkan kerja pembangunan Jokowi untuk periode berikutnya. "Koalisi ini sangat jelas terlihat mengabaikan soal bagi-bagi jabatan" tegas Aris Pongpalilu.
Selain itu Sang Abta Paonganan selaku moderator sekaligus presidium pusat relawan Young Celebes JKW2P mengatakan jkika kegiatan diskusi publik tersebut terus dilakukan, agar masyarakat lebih melek akan politik dan melahirkan politik cerdas.
"Jelas kegiatan ini kaan terus rutin kami gelar, dan target kami mengajak masyarakat yang melek politik untuk berpolitik cerdas sehingga demokrasi betul betul terlaksana di NKRI"tambah Bung Abda.
Labels: komunitas
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home